Mikel Arteta ‘Sangat Kecewa’ Dengan Penalti Joao Pedro Akibat Pelanggaran William Saliba

Mikel Arteta yang “sangat kecewa” yakin penalti Joao Pedro yang menggagalkan kemenangan tim Arsenal di Brighton seharusnya tidak diberikan.

Mikel Arteta ‘Sangat Kecewa’ Dengan Penalti Joao Pedro Akibat Pelanggaran William Saliba

Joao Pedro memenangkan dan mengonversi penalti setelah William Saliba melakukan kontak dengan kepala penyerang tersebut saat mereka memperebutkan bola tinggi, bek Arsenal tersebut melakukan sentuhan ringan dengan bola sebelum berbenturan dengan Pedro; Arsenal kini tertinggal lima poin di belakang Liverpool setelah memainkan dua pertandingan lebih banyak.

Saat Arsenal unggul 1-0 melalui gol pembuka Ethan Nwaneri, Joao Pedro terjatuh dan William Saliba beradu kepala dengan penyerang Brighton tersebut saat mereka memperebutkan bola tinggi.

Wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih dan VAR menyetujui keputusan tersebut karena ada “kontak yang cukup” dari bek Arsenal tersebut.

Dibawah ini FOOTBALL CARDSOSH akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Mikel Arteta Ungkap Kekecewaannya

Dalam pertandingan tersebut, Pedro berhasil memenangkan dan mengonversi penalti setelah mengalami kontak dengan William Saliba saat keduanya berusaha merebut bola di udara. ​Menurut Arteta, penalti tersebut seharusnya tidak diberikan mengingat Saliba memang menyentuh bola sebelum terjadi benturan.​

“Saya sangat kecewa, saya belum pernah melihat kejadian seperti ini dalam hidup saya,” ungkap Arteta dengan nada penuh penyesalan.

Keputusan wasit Anthony Taylor yang menunjuk titik penalti menuai kecaman dari Arteta dan penggemar tim. Arsenal saat itu unggul 1-0 berkat gol dari Ethan Nwaneri saat Pedro terjatuh setelah berduel dengan Saliba.

Wasit dinyatakan bahwa ada “kontak yang cukup” dari Saliba, yang kemudian disetujui oleh VAR. Dengan hasil imbang tersebut, Arsenal kini tertinggal lima poin dari Liverpool dan harus berjuang lebih keras untuk tetap bersaing di papan atas Liga Primer Inggris.

Kontroversi Penalti yang Menghantui Arsenal

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Arteta tidak segan untuk mengungkapkan rasa frustrasinya. “Saya bertanya kepada pemain apakah mereka pernah melihat keputusan seperti itu, dan mereka semua berkata tidak,” jelasnya.

Penjelasan lebih lanjutnya menunjukkan betapa sulitnya menerima keputusan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jarak antara kedua pemain dan fakta bahwa Saliba menyentuh bola sebelum terjadi kontak seharusnya menjadi pertimbangan bagi wasit.

Menanggapi pertanyaan tentang apakah VAR seharusnya membatalkan keputusan penalti tersebut, Arteta mengatakan, “Saya berharap mereka memeriksanya dengan lebih seksama. Setelah tiga detik dijelaskan mereka hanya berkata bahwa mereka sudah memeriksanya, rasanya sangat cepat.”

Mikel Arteta mengaku tidak menerima penjelasan yang memuaskan dari wasit Taylor mengenai keputusan tersebut, meskipun sang wasit menyatakan bahwa ia akan memeriksa insiden itu.

Lain halnya dengan pandangan yang disampaikan oleh petinggi lainnya. Mantan pemain seperti Jamie Redknapp berkomentar mengenai insiden tersebut dengan menyatakan, “Saliba membuat dirinya sendiri dalam kekacauan, ada kontak yang terlihat.” Steve Sidwell juga memberikan pandangannya, mengatakan bahwa Joao Pedro menunjukkan bakat dan kecerdikan dalam merebut bola dari Saliba.

Baca Juga: Liverpool Menolak Pendekatan dari Crystal Palace dan Ipswich untuk Ben Doak

Apa Selanjutnya Bagi Arsenal?

Apa Selanjutnya Bagi Arsenal?

Hasil imbang di Brighton menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang kebutuhan Arsenal untuk menguatkan skuad mereka, terutama saat jendela transfer Januari telah dibuka.

Arsene Wenger menyadari bahwa Arsenal hanya dapat melepaskan sembilan tembakan dalam pertandingan tersebut, yang merupakan jumlah terendah kedua mereka musim ini ketika bermain dengan 11 pemain. Selain itu, angka gol yang diharapkan (xG) mereka hanya sebesar 0,8, terendah kedua dalam kategori pertandingan yang sama.

Ketika ditanya mengenai potensi langkah di bursa transfer, Arteta menegaskan, “Kami tidak bisa membuat keputusan berdasarkan satu penampilan atau situasi tertentu.”

Ia juga mengakui bahwa kehilangan pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard mengubah dinamika tim, meskipun ia berharap pemainnya dapat pulih sebelum pertandingan semifinal Piala Carabao melawan Newcastle.

Arsenal juga harus mencari solusi atas masalah kurangnya ketajaman di lini serang. Arteta berkata, “Kami harus lebih baik dalam hal fleksibilitas dan kreativitas di lapangan. Kami tidak bisa hanya mengandalkan satu pemain untuk mencetak gol.”

Hal ini menjelaskan betapa pentingnya peran pemain muda seperti Ethan Nwaneri, yang mencetak gol di pertandingan tersebut sebelum mengalami cedera yang mengubah jalannya laga.

Fenomena Nwaneri dan Pentingnya Penyerang Baru

Ethan Nwaneri, pemain berusia 17 tahun, menjelma menjadi bintang dalam laga tersebut dengan gol pembukanya. Permainannya yang cemerlang memberikan harapan baru bagi Arsenal.

“Dia bermain dengan percaya diri, seperti Bukayo Saka, dan tampak sangat menjanjikan,” puji Arteta. Sayangnya, Nwaneri harus ditarik keluar akibat cedera, dan Arsenal merasakan dampak besar hilangnya pemain muda berbakat ini.

Kehilangan Nwaneri disusul dengan penampilan Gabriel Martinelli yang kurang optimal, yang mengalami kesulitan untuk memberikan kontribusi di lini serang. Meskipun ia berusaha keras, Martinelli tidak berhasil menciptakan peluang atau mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut.

“Kehilangannya turut berpengaruh pada kelincahan dan daya gedor serangan kami,” ungkap Arteta tentang situasi yang dihadapi timnya saat ini.

Dari analisis yang dilakukan, Arsenal tampaknya mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya di babak kedua pertandingan tersebut. Pertanyaan mengenai kebutuhan untuk mencari striker baru semakin ramai diperbincangkan. “Kami perlu memperbaiki ketidakfleksibelan ini dan menemukan cara untuk mencetak gol lebih banyak,” tambah Arteta.

Apakah Arsenal Masih Berpeluang Menjuarai Gelar?

Jamie Redknapp berkomentar mengenai peluang Arsenal untuk meraih gelar musim ini. Ia memperingatkan, “Jika Arsenal terus menunjukkan performa seperti ini, mereka berpotensi kehilangan peluang untuk bersaing di papan atas.” Ia menyoroti penampilan buruk Arsenal di babak kedua, di mana mereka hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran.

Rubrik ini mengungkapkan kekhawatiran bahwa tim harus mengadopsi strategi yang lebih efektif untuk mengejar ketertinggalan dari Liverpool. Redknapp menekankan pentingnya untuk meniru pendekatan Man City dalam memerangi kompetisi.

“Arsenal perlu melihat apa yang dilakukan Man City dalam beberapa tahun terakhir, mereka agresif mencari poin dan memanfaatkan setiap peluang,” ujarnya. Namun, pertanyaannya adalah, “Apakah Arsenal memiliki kapasitas untuk melakukannya?”

Fokus ke depan sangat penting bagi Arsenal, terutama dengan jadwal pertandingan yang padat dan tantangan yang dihadapi di tengah cedera pemain kunci. Arteta dan tim pelatih harus mampu menembus kesulitan ini agar tim dapat kembali ke jalur kemenangan. “Consistensi adalah kunci, dan kami harus memperbaikinya di laga-laga selanjutnya,” jelas Arteta.

Kesimpulan

Dengan segala kejadian dan dinamika yang terjadi selama pertandingan di Brighton, Mikel Arteta memiliki tantangan tidak hanya dalam menangani situasi penalti Joao Pedro, tetapi juga dalam memperkuat skuadnya untuk menghadapi sisa musim yang penuh tantangan.

Satu hal yang pasti, Arsenal tidak boleh larut dalam kekecewaan. Tindakan proaktif di jendela transfer bisa menjadi kunci untuk memperbaiki lini serang tim. Apalagi, dengan banyaknya pertandingan yang harus dijalani, kekuatan dan kedalaman skuad menjadi sangat penting.

Mikel Arteta dan para pemain harus menatap ke depan dan mengambil pelajaran dari hasil imbang yang mengecewakan ini. “Kami harus berjuang lebih keras di setiap pertandingan dan memastikan kami tampil optimal,” tutup Arteta.

Arsenal kini menghadapi tanggung jawab untuk tidak hanya memperbaiki performa, tetapi juga untuk menjaga harapan meraih gelar di Liga Primer musim ini.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.