AC Milan sedang mempertimbangkan Cesc Fabregas sebagai pengganti Sergio Conceicao, yang pekerjaannya terancam setelah kekalahan beruntun di Serie A.
Namun, rumor ini sebaiknya dianggap dengan hati-hati karena Milan perlu menentukan direktur olahraga berikutnya sebelum fokus pada peran pelatih kepala. Jika anda tertarik dengan informasi yang kami berikan mengenai sepak bola internasional, anda bisa langsung mengunjungi link FOOTBALL CARDSOSH.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Apakah Cesc Fabregas Kandidat yang Tepat?
Fabregas muncul sebagai salah satu kandidat potensial untuk menggantikan Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala AC Milan. Namun, penting untuk dicatat bahwa Milan tidak akan mengaktifkan klausul perpanjangan dalam kontrak Conceicao karena ia belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Terlepas dari itu, Sportitalia’s Michele Criscitiello memperingatkan AC Milan agar tidak mempekerjakan Cesc Fabregas. Ia menunjukkan bahwa itu akan menjadi kesalahan yang sama dengan yang telah dilakukan Juventus dengan Thiago Motta. Ketika ditanya tentang rumor yang mengaitkannya dengan AC Milan, Fabregas hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban pasti.
Ia hanya menjawab “Pertanyaan berikutnya (sambil tersenyum)” ketika ditanya apakah pertandingan yang indah dengan ide-ide sepak bola yang hebat dapat memperkuat pencalonannya. Meskipun demikian, Como memainkan sepak bola yang hebat dan mungkin pantas mendapatkan setidaknya satu poin dalam pertandingan melawan Milan.
Kebutuhan Milan Akan Gelandang Berpengalaman
AC Milan telah lama berupaya memperbaiki lini tengah mereka, tetapi mereka belum meraih kesuksesan nyata dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Lini tengah Milan saat ini terdiri dari sejumlah pemain, dengan beberapa di antaranya menunjukkan potensi. Namun, kebutuhan akan gelandang berpengalaman tetap menjadi prioritas utama bagi klub.
Milan sangat membutuhkan pemain No.6 yang benar-benar dapat melindungi pertahanan, yang berspesialisasi dalam pemulihan bola dan aspek non-kepemilikan lainnya. Mengabaikan kebutuhan itu telah membuat Milan kehilangan poin berharga dan kadang-kadang berkontribusi pada rekor pertahanan yang buruk. Pemain dengan pengalaman liga yang luas dan kemampuan bertahan yang solid akan sangat berharga bagi tim.
Pemain seperti itu akan membantu memperkuat pertahanan tim, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi lini belakang, dan memungkinkan pemain depan untuk fokus pada tugas menyerang. Dengan tambahan gelandang berpengalaman, Milan dapat meningkatkan performa mereka secara keseluruhan dan bersaing lebih efektif untuk meraih trofi.
Baca Juga: Laga Kurang 3 Bulan Lagi, Tiket Timnas Indonesia Garuda vs Jepang Sudah Ludes
Tantangan dan Peluang di AC Milan
Milan menghadapi tantangan dalam memutuskan apakah akan sepenuhnya mengandalkan perkembangan pemain muda seperti Musah, atau mencari pemain yang lebih berpengalaman untuk mengisi peran kunci. Keputusan ini penting karena akan memengaruhi keseimbangan tim dan potensi jangka panjangnya. Jika Milan memilih untuk berinvestasi pada pemain muda, mereka harus menyediakan pelatihan yang tepat dan lingkungan yang mendukung agar pemain tersebut dapat berkembang secara maksimal.
Kembalinya pemain berpengalaman seperti Ruben Loftus-Cheek membawa peluang baru bagi Milan. Kehadirannya di lapangan memberikan dimensi fisik dan teknis yang penting bagi gaya bermain tim. Namun, Milan juga harus mewaspadai riwayat cedera Loftus-Cheek dan memastikan bahwa ia tetap fit dan tersedia untuk pertandingan.
Selain itu, situasi bek tengah Milan juga menimbulkan tantangan dan peluang. Dengan beberapa pemain starter yang tersedia, Milan harus memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mengelola sumber daya mereka dan memastikan bahwa setiap pemain mendapatkan waktu bermain yang cukup. Pemain seperti Matteo Gabbia menawarkan nilai tambah karena kewarganegaraannya dan performanya yang solid sejak kembali dari masa pinjaman.