Rodri Hernandez targetkan untuk bermain usai menjalani pemulihan rutin cedera ACL yang di deritanya saat bertanding pada bulan September lalu.
Meskipun cedera ACL dikenal sebagai salah satu cedera yang paling serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama, Rodri tetap optimis dan menargetkan untuk kembali bermain sebelum akhir musim ini. Dibawah ini FOOTBALL CARDSOSH akan membahas tentang Rodri Hernandez tetapkan target bermain meski belum epenuhnya pulih dari cedera ACL.
Proses Pemulihan Rutin yang Dijalani
Setelah menjalani operasi pada lututnya, Rodri kini berada dalam tahap rehabilitasi yang intensif. Proses pemulihan cedera ACL biasanya memakan waktu antara 9 hingga 10 bulan, tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat keparahan cedera, respons tubuh terhadap operasi, dan ketekunan dalam menjalani program rehabilitasi.
Rodri menunjukkan semangat yang tinggi untuk pulih lebih cepat dari yang diperkirakan. Dalam sebuah wawancara dengan COPE Radio, Rodri menyatakan bahwa ia sudah mulai berjalan tanpa bantuan kruk dan merasa lebih baik dari yang ia kira sebelumnya.
Setiap hari, Rodri menjalani sesi fisioterapi yang dirancang khusus untuk memperkuat otot-otot di sekitar lututnya, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan fungsi normal sendi lutut. Selain itu, ia juga melakukan latihan kebugaran umum untuk menjaga kondisi fisiknya tetap prima.
Tim medis Manchester City terus memantau perkembangan Rodri dengan cermat, memastikan bahwa setiap tahap pemulihan berjalan sesuai rencana dan tidak ada komplikasi yang muncul.
Target Bermain Setelah Pulih dari Cedera
Rodri Hernandez targetkan untuk bisa tampil di Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada pertengahan tahun dengan format baru. “Sekarang musim semakin panjang dan Piala Dunia Antarklub berakhir pada 13 Juli. Saya berniat untuk kembali tahun ini, sebagai sebuah tantangan,” kata Rodri.
Optimisme dan determinasi yang ditunjukkan oleh Rodri menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya dan para penggemar Manchester City. Meskipun cedera ACL dikenal sebagai salah satu cedera yang paling serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama, Rodri tetap optimis dan menargetkan untuk kembali bermain sebelum akhir musim ini.
Rodri juga menargetkan untuk bisa tampil di Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada pertengahan tahun dengan format baru. “Sekarang musim semakin panjang dan Piala Dunia Antarklub berakhir pada 13 Juli. Saya berniat untuk kembali tahun ini, sebagai sebuah tantangan,” kata Rodri.
Optimisme dan determinasi yang ditunjukkan oleh Rodri menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya dan para penggemar Manchester City. Meskipun cedera ACL dikenal sebagai salah satu cedera yang paling serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Rodri tetap optimis dan menargetkan untuk kembali bermain sebelum akhir musim ini.
Baca Juga: Liverpool Mantapkan Posisi Puncak Usai Hancurkan Leverkusen!
Dampak Absennya Rodri
Absennya Rodri memberikan dampak yang signifikan bagi performa Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas di lini tengah tanpa kehadiran gelandang andalan mereka. Rodri dikenal sebagai pemain yang mampu mengatur tempo permainan, memberikan perlindungan bagi lini belakang, serta menjadi penghubung yang efektif antara lini pertahanan dan lini serang.
Tanpa Rodri, Manchester City kehilangan sosok yang mampu mendistribusikan bola dengan akurat dan menjaga keseimbangan tim. Hal ini terlihat dari performa tim yang menurun drastis, dengan Manchester City mengalami empat kekalahan beruntun, sebuah rekor buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya di era Guardiola.
Kekalahan terbaru terjadi saat bertandang ke markas Brighton, setelah sebelumnya juga kalah dari Sporting Lisbon dengan skor 1-4 di Liga Champions. Kehilangan Rodri juga memaksa Guardiola untuk melakukan rotasi pemain yang tidak ideal, mencoba berbagai kombinasi di lini tengah yang belum mampu memberikan hasil maksimal.
Absennya Rodri tidak hanya mempengaruhi aspek teknis permainan, tetapi juga moral tim. Kehadiran Rodri di lapangan memberikan rasa percaya diri bagi rekan-rekannya, dan ketidakhadirannya membuat tim kehilangan salah satu pemimpin di lapangan.
Tantangan Bagi Guardiola
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menghadapi tantangan besar dengan absennya Rodri dari skuadnya. Rodri adalah pemain kunci yang memberikan stabilitas di lini tengah. Dan ketidakhadirannya memaksa Guardiola untuk mencari solusi alternatif yang belum sepenuhnya efektif.
Guardiola harus melakukan rotasi pemain dan mencoba berbagai kombinasi di lini tengah, namun hasilnya belum memuaskan. Tanpa Rodri, Manchester City kehilangan pengatur tempo permainan yang andal dan pelindung bagi lini belakang. Hal ini membuat tim lebih rentan terhadap serangan lawan dan kesulitan dalam menjaga penguasaan bola.
Selain itu, Guardiola juga harus mengatasi masalah moral tim yang terdampak oleh absennya salah satu pemimpin di lapangan. Kehadiran Rodri memberikan rasa percaya diri bagi rekan-rekannya, dan ketidakhadirannya membuat tim kehilangan salah satu pilar penting.
Guardiola mengakui bahwa absennya Rodri menjadi tantangan besar bagi timnya. Dan berharap Rodri bisa pulih lebih cepat dan kembali memperkuat tim sebelum musim berakhir. Tantangan ini memaksa Guardiola untuk menunjukkan kemampuan taktisnya dalam mengatasi krisis dan menjaga performa tim tetap kompetitif di berbagai kompetisi.
Peran Vital di Manchester City
Rodri Hernandez memainkan peran yang sangat vital di Manchester City, baik dalam hal bertahan maupun menyerang. Sebagai gelandang bertahan, Rodri bertanggung jawab untuk melindungi lini belakang dengan memotong serangan lawan dan merebut bola di area tengah lapangan. Kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan tekel yang tepat waktu membuatnya menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.
Selain itu, Rodri juga memiliki kemampuan distribusi bola yang luar biasa, sering kali menjadi penghubung antara lini pertahanan dan lini serang. Dengan visi permainan yang tajam, ia mampu mengirimkan umpan-umpan akurat yang membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Kehadirannya di lapangan memberikan stabilitas dan keseimbangan yang sangat dibutuhkan oleh tim. Tanpa Rodri, Manchester City kehilangan sosok yang mampu mengatur tempo permainan dan menjaga penguasaan bola. Hal ini membuat tim lebih rentan terhadap serangan balik dan kesulitan dalam membangun serangan dari belakang.
Rodri Hernandez targetkan ini untuk menjadi pemain yang bisa meraih Ballon d’Or kedua bagi pencapaian yang kini ia raih. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk menyimak informasi berita sepak bola yang ada di Liga Inggris ini.