FIFPRO, serikat pemain sepak bola global, telah menyuarakan keprihatinan serius mengenai dampak suhu panas ekstrem selama Piala Dunia Antarklub FIFA di Amerika Serikat. Organisasi ini menegaskan bahwa pertandingan seharusnya ditunda karena suhu melebihi ambang batas aman yang direkomendasikan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL CARDSOSH.
Menurut FIFPRO, banyak pemain yang melaporkan kondisi berbahaya ini kepada serikat pekerja nasional mereka selama turnamen. Dr. Vincent Gouttebarge, Direktur Medis FIFPRO, menyatakan bahwa pertandingan-pertandingan dengan Suhu Bola Basah Dunia (WBGT) di atas 28 derajat Celsius berisiko tinggi terhadap kesehatan pemain. Sementara itu, FIFA menetapkan batas WBGT lebih tinggi, yaitu 32 derajat.
Beberapa pertandingan bahkan sempat tertunda akibat badai petir, termasuk laga Chelsea vs. Benfica yang dihentikan selama dua jam. Kondisi ini memperkuat argumen FIFPRO bahwa jadwal pertandingan perlu dievaluasi ulang untuk keselamatan semua pihak.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Ancaman Suhu Panas untuk Piala Dunia 2026
FIFPRO telah menganalisis data cuaca untuk memprediksi risiko serupa pada Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko. Kota-kota seperti Miami dan Orlando, yang dikenal dengan suhu tinggi dan kelembapan ekstrem, menjadi perhatian utama. Meskipun Miami termasuk dalam daftar tuan rumah Piala Dunia 2026, Orlando tidak terpilih—namun risiko serupa tetap ada di lokasi lain.
Alexander Bielefeld, Direktur Kebijakan FIFPRO, menekankan perlunya penjadwalan ulang pertandingan siang hari di daerah berisiko tinggi. “Mengapa kita harus memaksakan kick-off tengah hari di lokasi seperti Miami jika kita bisa memindahkannya ke malam hari?” ujarnya. FIFPRO mendesak FIFA untuk mengadopsi protokol yang lebih ketat, mengacu pada Major League Soccer (MLS) yang telah menghindari pertandingan siang hari di Florida karena alasan keamanan.
MLS sendiri menetapkan batas WBGT 29 derajat, lebih rendah dari standar FIFA. FIFPRO berharap FIFA dapat belajar dari praktik ini untuk melindungi pemain dan penonton.
Baca Juga: MU Incar Bintang Bayern Munchen, Calon Pengganti Christian Eriksen?
Respons Pemain dan Pelatih terhadap Kondisi Cuaca
Beberapa pemain dan pelatih telah menyatakan kekhawatiran mereka tentang dampak suhu panas terhadap performa dan kesehatan. Marcos Llorente dari Atletico Madrid dan Enzo Maresca, pelatih Chelsea, termasuk yang angkat bicara tentang kondisi yang tidak ideal selama pertandingan.
FIFPRO mengungkapkan bahwa sejumlah pemain di Piala Dunia Antarklub telah menghubungi serikat pekerja mereka terkait masalah ini. Namun, karena alasan privasi dan prosedur, identitas pemain tersebut tidak diungkap secara publik. Alex Phillips, Sekretaris Jenderal FIFPRO, menegaskan bahwa organisasinya akan terus mendorong FIFA untuk mengambil tindakan nyata.
“Kami akan menggunakan segala argumen yang masuk akal, termasuk contoh dari MLS, untuk meyakinkan FIFA,” kata Phillips. FIFPRO berkomitmen untuk memastikan suara pemain didengar dalam proses pengambilan keputusan.
Desakan FIFPRO untuk Perubahan Kebijakan FIFA
FIFPRO tidak hanya mengkritik, tetapi juga menawarkan solusi konkret. Mereka mendesak FIFA untuk:
- Menghindari jadwal siang hari di kota dengan suhu ekstrem, seperti Miami.
- Menerapkan ambang batas WBGT lebih ketat, mendekati rekomendasi FIFPRO (28 derajat) daripada standar FIFA saat ini (32 derajat).
- Menyiapkan protokol darurat, termasuk penundaan atau penjadwalan ulang pertandingan jika suhu melebihi batas aman.
Phillips menegaskan bahwa FIFPRO akan “memohon” kepada FIFA untuk mempertimbangkan masukan mereka. “Kami tidak ingin menunggu insiden serius terjadi sebelum tindakan diambil,” tegasnya. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, tekanan pada FIFA untuk bertindak semakin besar. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballcardsosh.com.