Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengalami musim yang sangat buruk di Premier League 2024/2025, dengan performa yang jauh di bawah ekspektasi dan posisi yang memprihatinkan di klasemen.
Manajer tim, Ruben Amorim, menunjukkan sikap frustrasi yang mendalam, terutama setelah kekalahan memalukan di kandang sendiri, Old Trafford, melawan West Ham United dengan skor 0-2. Kekalahan ini menjadi cermin lemahnya performa skuad Setan Merah dan memunculkan berbagai tanda tanya mengenai arah dan masa depan klub serta manajer asal Portugal tersebut. Berikut ini, kita akan memberikan informasi terbaru dari sepak bola dan tentu saja telah kami rangkum di FOOTBALL CARDSOSH.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kekalahan Memalukan dan Dampaknya Pada Posisi Klasemen
Dari kekalahan 0-2 yang dialami Manchester United di kandang sendiri, Old Trafford, oleh West Ham United pada pekan ke-36 Premier League musim 2024/2025 menjadi salah satu momen yang sangat memalukan bagi klub bersejarah tersebut. Kekalahan ini merupakan kekalahan ke-17 MU di kompetisi liga musim ini. Sebuah rekor terbanyak yang pernah mereka alami sejak era Premier League dimulai pada 1992.
Meskipun menguasai bola sebanyak 52,2 persen dan melancarkan 20 tembakan. Manchester United gagal menunjukkan efektivitas yang cukup sehingga kedua gol West Ham dari Tomas Soucek dan Jarrod Bowen. Mereka telah menghancurkan harapan tuan rumah untuk meraih poin penuh. Dampak dari kekalahan tersebut sangat signifikan bagi posisi klasemen Manchester United.
Saat ini, MU terjerembab di peringkat ke-16 dengan hanya 39 poin dari 36 pertandingan. Posisi yang sangat jauh dari target untuk finis di posisi empat besar atau bahkan sekadar menghindari zona degradasi. Posisi ini mengulang catatan terburuk klub sejak terakhir kali mereka mengalami degradasi pada musim 1973/1974. Menjadi peringatan keras bahwa musim ini bisa menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah klub di kasta tertinggi Liga Inggris.
Baca Juga: Leny Yoro dari Manchester United Akan Diperiksa pada Hari Senin Terkait Cederanya
Frustrasi Ruben Amorim dan Krisis Mentalitas Tim
Ruben Amorim menunjukkan tingkat frustrasi yang sangat tinggi menyusul rentetan hasil buruk yang dialami Manchester United, terutama setelah kekalahan 0-2 dari West Ham United di Old Trafford. Ia tidak segan mengakui bahwa dirinya sebagai pelatih bertanggung jawab penuh atas keterpurukan tim, sambil menolak menyalahkan para pemain. Bahkan, Amorim memberi sinyal kuat akan mundur jika tidak mampu membawa perubahan positif secara cepat. Memperlihatkan betapa dalamnya tekanan dan kekecewaan yang dirasakannya saat ini.
Krisis mentalitas menjadi salah satu isu utama yang diangkat oleh Amorim dalam evaluasi mendalamnya terhadap kondisi tim. Ia menyoroti hilangnya rasa takut kalah dan kurangnya urgensi pada setiap pertandingan sebagai hal paling berbahaya yang tengah melanda Manchester United. Menurutnya, tim tidak memiliki energi yang cukup serta kurang menunjukkan keinginan kuat untuk menang. Ini sangat berbeda dengan performa di kompetisi Eropa seperti Liga Europa. Amorim menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya sekadar soal hasil pertandingan. Tetapi menyangkut sikap dan mental yang harus segera diperbaiki agar mu bisa bersaing di level tertinggi.
Peluang Perubahan dan Harapan Masa Depan
Meski situasi saat ini tampak suram, kehadiran Ruben Amorim yang masih muda dan berpengalaman dalam membangun tim dari Sporting CP memberikan harapan bahwa perubahan bisa terjadi. Kekalahan-kekalahan di awal musim yang menuntut pergantian pelatih memberi peluang bagi Amorim untuk melakukan evaluasi mendalam dan memberikan kesempatan bagi pemain muda tampil dan mendapatkan pengalaman berharga. Terutama dalam laga-laga pekan terakhir dan kompetisi Eropa.